Senin, 18 April 2011

tugas manajemen penjualan 2

Nama              : Melasari Dwita Setianingsih
NPM                : 33209240
Kelas               : 2DD03
MK                  : Manajemen Penjualan
Dosen              : Hari Setiawan
1)    a. Alokasi kegiatan pembeli
Satu masalah yang paling sulit dalam pengalokasian penjualan adalah masalah banyaknya waktu untuk menjual kepada pembeli yang berbeda.Dapat dikatakan waktu yang diperlukan untuk melayani calon konsumen lebih banyak daripada yang dipergunakan untuk melayani pembeli yang ada.Kalau waktu yang digunakan oleh wiraniaga dianggap tidak efektif,maka penjualan tersebut dapat dilakukan melaui pos.Tugas permulaan yang dilakukan oleh wiraniaga memang sering tidak efisien ataupun tidak efektif.
Pembeli dapat dikelompokkan ke dalam beberapa golongan:
-Pembeli rumah tangga
-Pembeli individual
-Pembeli industry
-Pedagang
-Pemerintah
b.Alokasi kegiatan Produk
            Dalam perusahaan – perusahaan multi produk. Merupakan kesulitan apabila seorang wiraniaga harus menangani promosi dan penjualan beberapa jenis produk, tetapi apabila menggunakan banyak wiraniaga yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan akan berkurangnya laba yang direncanakan.
            Oleh karena itu, kebijakan manager produk sehingga didapat keseuaian program kerja antara penjualan dan produksi.
            Dua model optimasi antara jumlah wiraniaga dan laba yang dapat digunakan I sebagai bahan pertimbangn, yaitu :
1.    optimasi yang tidak terbatas, artinya dapat diterapkan jumlah wiraniaga yang fleksibel
2.    optimasi yang terbatas, artinya dapat diterapkan wiraniaga yang tetap
c.Alokasi dengan sumber yang fleksibel
 Sumber-sumber yang dipunyai perusahaan dapat dikatakan fleksibel, jika harus menentukan tidak hanya jumlah wiraniaga yang harus dialokasikan ke masing-masing daerah penjualan, tetapi juga besarnya anggaran penjualan.
Satu faktor yang penting dari model optimasi yang tidak dibatasi ini adalah bahwa keputusan tentang jumlah wiraniaga di daerah penjualan tertentu tidak mempengaruhi keputusan-keputusan di daerah lainnya. Jumlah wiraniaga yang optimal pada masing-masing daerah penjualan, menunjukkan pula tingkat optimal untuk perusahaan secara keseluruhan.
d.Alokasi dengan anggaran tetap
Tugas manajemen penjualan adalah mendapatkan cara terbaik untuk mengalokasikan wiraniaga ke setiap daerah penjualan.
Adanya batasan jumlah wiraniaga berarti bahwa keputusan-keputusan pada satu daerah penjualan, tidak dapat dipisahkan dari keputusan-keputusan untuk daerah penjualan yang lain, karena tambahan seorang wiraniaga di satu daerah penjualan akan mengurangi seorang wiraniaga di daerah penjualan lainnya
2) Penentuan jumlah wiraniaga:                                                                               
-Metode Beban Kerja (Work Load Method)
Dalam metode beban kerja ini, kita menentukan jumlah tenaga penjualan denganmempertimbangkan: frekuensi dan lama kunjungan yang diperlukan untuk menjual kepada .pembeli yang ada maupu pembeli potensial.
-Metode incremental
Penggunaan metode ini didasarkan pada satu prinsip, bahwa laba bersih akanmeningkat apabila tambahan tenaga penjualan dapat mengakibatkan kenaikanpenghasilan(dari penjualan) melebihi kenaikan biayanya.
-Metode potensi
penjualanMetode potensi penjualan adalah sebuah metode yang dipakai untuk menetukanjumlah tenaga penjualan dengan mendasarkan pada asumsi bahwa diskripsi jabatandari seorang penjual memasukkan juga pelaksanaan atau hasil kerja kegiatannya.
3)jenis kpribadian dari calon pembeli
-Pembeli Apatis
Tipe ini adalah jenis orang yang tidak akan pernah membeli apapun, tidak peduli sebagus apapun produk kita, seberapa murah, cenderung sinis, negatif, aneh dan tidak tertarik. Mereka ini biasanya orang punya banyak masalah pribadi sehingga tidak tertarik dengan penawaran kita. Jadi tidak perlu buang waktu terlalu lama dengan tipe ini namun tetap berlaku sopan.

-Pembeli Aktualisasi diri
Ini adalah kebalikan dari tipe apatis, pembeli aktualisasi diri mengetahui dengan jelas apa yang ia inginkan, fitur dan manfaat yang ia cari serta jumlah uang yang bersedia ia keluarkan untuk membeli. Jika anda mempunyai apa yang mereka inginkan maka mereka dapat langsung membelinya, saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. Tipe ini sangat positif, menyenangkan, dan mudah diajak berurusan. Yang anda harus lakukan membawa produk atau jasa yang dibutuhkannya dan penjualan akan terjadi. Namun tipe pembeli seperti agak jarang ditemui.
-Pembeli Analitis
Tipe ini sangat detail dan penuh pertimbangan serta cenderung agak cerewet. Dalam menghadapi tipe pembeli seperti ini butuh kesabaran karena mereka akan banyak bertanya untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebagai sarana pengambilan keputusan. Mereka akan bersikap teliti dan membandingkan dengan produk atau jasa yang lain. Hadapi tipe ini dengan persiapan informasi berupa fakta, grafik, brosur, dsb. Jangan coba melebih-lebihkan karena mereka akan tahu dan akan minta bukti.

-Pembeli Penghubung
Tipe pembeli ini sangat peduli dengan apa yang akan dipikirkan atau dirasakan orang lain mengenai keputusan pembelian mereka. Mereka akan peduli bagaimana orang akan berespon terhadap pilihan mereka. Ia akan selalu berusaha membicarakan dulu dengan keluarga, teman dan relasinya sebelum mengambil keputusan pembelian. Biasanya mereka suka bertanya mengenai siapa saja yang pernah gunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Mereka suka berpikir panjang dan bisa tiba-tiba berubah pikiran saat ada orang yang memberi masukan negatif.

-Pembeli Penyetir
Tipe ini kepribadiannya seperti direktur. Sangat terbuka, tergesa-gesa, tidak sabar, dan ingin langsung pada inti pembicaraan. Mereka selalu merasa sibuk dan tidak suka banyak basa basi, jadi mereka ingin langsung tahu mengenai produk atau jasa kita dan berapa harganya lalu mengambil keputusan apakah akan membeli atau tidak. Menghadapi tipe ini kita harus gesit dan to the point, penuhi apa yang menjadi kemauan mereka dan jangan buat mereka menunggu.

-Pembeli Sosialisasi
Tipe pembeli ini sangat ramah, menyenangkan, suka bicara dan berhubungan baik dengan sales. Kadang mereka terlalu cepat setuju dan membeli asal mereka sudah rasa senang sehingga tidak perhatikan hal-hal detail. Kalaupun mereka tidak ingin membeli mereka akan menolak secara halus bahkan membantu kita mencari pembeli lain.
Dari cara kita mengetahui tipe pembeli, kita tidak akan lagi kesulitan untuk mengatur strategi marketing kita dalam menghadapi calon pelanggan yang bercorak pikirannya. Untuk itulah pentingnya mengetahui pribadi pembeli, tentunya kita harus berbeda pula dalam melakukan pendekatan kepada calon pelanggan tersebut.

4)sebutkan dan jelaskan factor sosiologis dan psikologis dalam pembelian:
-Faktor Sosiologi
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. 
Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi. 
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

-Faktor Psikologis 
Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan
Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. 
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi: 
• Perhatian yang selektif 
• Gangguan yang selektif 
• Mengingat kembali yang selektif 
Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
5)factor rasional dan factor emosional:
Factor emosional dalam pembelian
Sebagai peraktisi di bisnis internet baik newbie ataupun yang sudah sukses. Para pelanggan kita memandang terhadap kepuasan suatu produk biasanya melihat dari faktor kualitas produk, kualitas pelayanan, harga produk, biaya yang dipunyai untuk membelinya dan kebutuhan akan produk tersebut.
Kita tidak menyadari bahwa di luar 5 faktor itu, sebenarnya ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya. Dan para ahli strategi pemasaran ataupun ahli marketing sepakat menyebutnya dengan Faktor Emosional. Kok bisa faktor ini sebagai kepuasan pelanggan khususnya dalam berbisnis internet?
Coba kita flashback sebentar. Saat pertama kalinya saya mengenal bisnis internet yaitu disini. Sebelum memutuskan untuk membelinya atau bergabung saya mempertimbangkan kelima faktor tersebut di atas. Namun begitu saya membaca dan mempelajari sales letternya, ternyata faktor emosional lebih dominan. Kalau mereka bisa melakukannya dan bisa sukses, apalagi kita sama-sama orang Indonesia yang juga pernah merasakan enaknya makan nasi goreng kambing, tahu isi, sambal terasi, sayur asem. Kenapa kita tidak bisa? Yah, itulah gambaran faktor emosional secara awam.
Perilaku konsumen terhadap suatu produk kadang tidak rasional. Artinya dalam melakukan transaksi pembelian, faktor emosional ikut mempengaruhi. Saat melihat produk bagus, sales letternya yang memikat hati dan kemasannya yang mempesona, secara emosional pelanggan tanpa memikirkan harga lagi biasanya segera melakukan pembelian untuk memilikinya.
Didorong karena masih sebagai pemula di bisnis internet, maka itu saya pernah mencoba membandingkan antara produk online yang satu dengan produk online yang lain. Dari beberapa produk online itu ada satu yang begitu fenomenal dan menonjol. Dan berdasarkan informasi, ternyata produk tersebut yang paling direkomendasikan dalam bisnis internet untuk saat ini. Kalau ada yang antipati dan sinis terhadapnya, itu sudah biasa dalam hukum alam. Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin meniupnya.
Produk fenomenal tersebut menurutku telah berhasil memuaskan pelanggannya khususnya di Indonesia. Ini dibuktikan dengan blog foundernya yang sangat tinggi trafficnya sekitar 5000 pengunjung perhari. Dan sekali posting artikel bisa 200 - 300 komentar yang telah mengunjunginya. Coba bandingankan dengan blog saya, yang sekali posting artikel dalam rentang waktu satu minggu, paling komentarnya sekitar2000 an (sorry bro...ternyata salah, 0 nya kelebihan 2 he..he..he..)
Saya yakin kenapa produk dan blognya bisa sukses seperti ini, tak lain dan tak bukan karena kontribusi dari aspek estetikanya. Dimana aspek estetika adalah merupakan bagian dimensi dari faktor emosional.
Aspek estetika adalah bentuk yang dapat meliputi besar kecilnya, bentuk sudut, proporsi dan kesimetrisan jika dilihat dari sisi Customer Satisfaction. Jadi tak heran kan produk online yang menarik sesuai dengan kriteria itu akan meningkatkan emosi yang positif yang akhirnya mempengaruhi kepuasan konsumennya. Makanya tak heran orang yang sudah sukses di bisnis ini, penghasilannya bisa puluhan juta dalam sebulan, bahkan jauuuh lebih.

Factor Rasional dalam Pembelian
1.    Putuskan Apakah Anda seorang Rasional atau Emosional PembeliTidak setiap keputusan harus didasarkan pada emosi, di sisi lain tidak semua harus didasarkan pada logika. Sosial-psikolog percaya bahwa sebagian besar keputusan kita didasarkan pada emosi dan bahkan jika kita memutuskan untuk bertindak secara rasional pilihan terakhir kita masih emosional. Jadi mereka mengatakan bahwa mulai perencanaan rasional, ketika Anda harus melakukan pembelian apapun, tetapi pada akhirnya membuat pilihan sesuai dengan apa yang hati Anda mengatakan. Dalam sebagian besar kasus dengan keputusan emosional membuat Anda menghabiskan uang untuk membeli barang-impuls berguna-jadi saya pikir tidak layak yang menjadi emosional dalam melakukan pembelian. Sebaliknya yang baik jika Anda menggunakan kedua logika dan emosi.
2.    Keputusan Putuskan Yang Harus Logis tentu Its untuk mengatakan bahwa membuat rencana sebelum melakukan pembelian ini akan membantu Anda memutuskan pembelian harus didasarkan pada emosi dan yang harus di logika. Putuskan apakah Anda bertindak pada kebutuhan atau keinginan. Kita mungkin perlu memiliki furnitur anak-kamar tidur untuk rumah baru kami sebagai kita pergi ke toko kita membeli perabotan bersamaan dengan itu kami juga membeli poster Harry Potter sebagai anak kami bersikeras membeli itu, mainan anak Anda hal-hal yang mungkin sudah di jumlah besar (seperti ia mereka pada hari ulang tahun-nya) dan uang banyak hal kecil tapi mengkonsumsi seperti lilin, lampu berdiri dan rak. Apa sih! Anda pergi untuk membeli satu hal namun akhirnya membeli seluruh toko. Kami melakukan hal ini sering saat membeli di toko-toko departemen karena mengandung AZ persyaratan kami. Kami pergi ke satu departemen dan lainnya dan lainnya dan selama window shopping kita membeli begitu banyak hal yang tidak diperlukan. Jadi lebih baik memutuskan keputusan harus logis dan tidak boleh dikompromikan. Jika Anda akan mulai berpikir Anda akan mengetahui bahwa sebagian besar keputusan kita seharusnya harus logis. Pikirkan tentang hal ini!
3.    Bagaimana Perusahaan Trigger Emosi ini sangat umum di dunia todays sebagai pemasar cukup tahu Teman jiwa orang yang mereka memicu kebutuhan emosional dan keinginan orang. Mereka tahu bahwa mereka dapat mengubah ingin menjadi kebutuhan jika mereka memicu saraf yang tepat.Itulah alasan mengapa impulse buying telah menjadi begitu umum, ketika orang pergi ke berbelanja mereka sering tidak punya rencana dan mereka membeli apapun yang berwarna-warni, cerah, agresif diiklankan atau dipromosikan oleh metode lain yang berbeda.
4.    Berapa banyak Anda dapat Save dari Keputusan Kanan Kanan keputusan bisa membuat Anda menyimpan sebanyak yang Anda inginkan untuk menyimpan. Sebenarnya kami menghabiskan begitu banyak pada hal-hal yang tidak terlalu diperlukan jika Anda mulai membuat daftar hal-hal yang tidak perlu, Anda beli bulan sebelumnya, Anda tidak bisa jumlah mereka semua di beberapa halaman. Hal-hal ini tidak perlu kemudian dapat dihapus dari daftar belanja bulan berikutnya dan jika Anda memutuskan untuk membuat rencana dan bertindak di dalamnya Anda akan menemukan bahwa pada akhirnya Anda telah menyimpan sejumlah uang untuk rencana jangka panjang Anda. Its terserah Anda bagaimana Anda mengurangi biaya tambahan dari anggaran atau merencanakan dan Anda akan menghemat uang sesuai.
5.    Yang Harus Memenuhi kebutuhan adalah sesuatu yang belum terpenuhi.Kita semua membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan rasa belongingness tetapi masih beberapa orang membutuhkan $ 1.000 dan kebutuhan lain $ 1 milyar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Alasan di balik perbedaan ini adalah bahwa beberapa orang hanya berusaha memenuhi kebutuhan dasar dan mempertimbangkan keinginan mereka sebagai s dan ingin bisa tak terbatas. Kita semua perlu memiliki 2 cocok memakai: satu untuk memakai sementara yang lain yang kotor tapi kami ingin memberitahu kita bahwa kita membutuhkan sebuah lemari yang berisi hari-cocok di setiap warna mungkin, beberapa malam-baju bagus untuk pesta malam dan kesempatan formal juga. Jadi ingin bisa tak terhitung tetapi ingin mengurangi tidak dibutuhkan dapat membuat Anda menghemat uang untuk membeli hal-hal yang lebih penting.
6.    Apa yang dapat Anda Beli dari Tabungan Anda Jika Anda mulai menabung sekarang Anda dapat membuat uang yang cukup dalam beberapa tahun yang akan membantu Anda memenuhi impian Anda seperti membeli rumah, mobil atau pengaturan pernikahan dapat diselesaikan tanpa frustrasi apapun.

Minggu, 27 Maret 2011

manajemen penjualan

Nama       : Melasari Dwita Setianingsih
Kelas       : 2DD03
NPM         : 33209240
Dosen      : Hari Setiawan

Manajemen Penjualan
Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dimulai ketika syuatu produk telah jadi,ada  dan setelah terjadi transaksi penjualan,jadi penjualan adalah ilmu atau seni yang mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan walaupun bagian dari pemasaran peran penjualan didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam usaha,  inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau penerimaan dari perusahaan.
Manajemen Penjualan adalah suatu proses perencanaan ,pengorganisasian,implementasi,pengendalian terhadap aktifitas kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga penjualan.manajemen penjualan termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan, penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual.



Proses Manajemen Penjualan
Setiap adanya proses penjualan mempunyai strategi penjualan ditetapkan maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus melaksanakannya dan mengelola pelaksanaan penjualan.kegiatan pengelolaan dimulai dari perencanaan penjualan yang meliputi pengenalan pasar dan peran mendesain organisasi dan struktur organisasi penjual,meramalkan penjualan menentukan objective penjualan dan manajemen waktu dan didalam penentuan tujuan harus diturunkan dari tujuan perusahaan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi,tingkatan tujuan penjualan terdiri dari tujuan korporasi unit bisnis,pemasaran dan penjualan yang beberapa tingkatan sampai ketujuan individu tenaga penjual.
Tahapan-tahapan Penjualan
Dalam manajemen penjualan perlu adanya tahap-tahap penjualan,sebagai berikut.
1.Prospecting
2.Perencanaan pra penjualan
3.Presentasi Penjualan
4.Mengatasi keberatan prospek
5.Menutup penjualan

Teknik penjualan
Teknik penjualan merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan oleh penjual dalam rangka meraih konsumen.
Ada lima langkah dalam melakukan
 Cara-cara Penjualan,yaitu:

(1)Tentukan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, Berapajumlahnya, siapa yang membutuhkan dan
kapan mereka memerlukan?
(2) Pilihlah Pasar sasaran Khusus
Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
a) Pasar individual, adalah pasar yang memberikan layanan kepada individu-individu tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual.Jenis pasar ini sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.
b) Pasar khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk konsumen tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan sebagainya Jenis pasar khusus sangat cocok untuk perusahan kecil.
c) Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yeng menyediakan pelayanan bagi kelas konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan kelas berpendapatan tinggi,kelas pelanggan berpendapatan sedang dan kelas pelanggan berpendapatan rendah. Konsumen dikelompokan berdasarkan geografis (desa, kota),demografis (jenis kelamin, usia,pendaptan, tingkat pendidikan) dan kelas sosial (tingkat sosial, gaya hidup), serta faktor perilaku.
(3)Tetapkan Posisi Pasar
Setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan harus menentukan posisi pasar yang ingin diduduki segmen tersebut. Menetapkan posisi pasar ialah menyusun produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga menimbulkan hasrat terhadap produk tersebut dalam pikiran konsumen daripada produk sejenis yang lain.
(4)Tempatkan Strategi Penjualan dalam Persaingan
Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan bauran pemasaran sebagai strategi dalam pengelolaan perusahaan. Bauran pemasaran adalah kombinasi penawaran produk,penetapan harga, metode promosi, dan sistem distribusi untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu.
(5)Pilih Strategi penjualan yang paling Tepat.
Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran pemasaran, produk, harga,promosi, dan distribusi.Untuk melakukan program penjulan harus dilakukantahapan-tahapan sebagai berikut.

(a) Persiapan sebelum penjualan
Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian tentang barang yang akan dijual, pasar yang akan dituju,dan teknik penjualannya.
(b) Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Tahap kedua adalah menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun daftar calon pembeli atau pembeli potensial.
(c) Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang calon pembelinya. Selain itu,perlu juga mengetahui tentang produk atau merk apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksi konsumen untuk membeli suatu produk.Beberapa informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung penawaran produk kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan membeli, kegemaran dan kesukaan konsumen. Semuanya merupakan pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.
(d) Melakukan Penjualan
Penjualan permulaan dilakukan untuk memikat calon konsumen,kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka, dan pada akhirnya penjual melakukan penjualan kepada pembeli.
(e) Pelayanan Sesudah penjualan (Purna jual)
Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pembeli membelidan membayar barang yang dibelinya, tetapi perlu memberikan pelayanan purna jual. Pelayanan purna jual diberikan untuk
barang-barang tahan lama seperti elektornika, lemari es, kendaraan bermotor, televisi. Pelayanan purna jual ini banyak macamnya, seperti garansi, reparasi dan pengantaran barang.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan:

Kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1.Kondisi dan Kemampuan Penjual.
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua.Penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yaitu :
a. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.
b. Harga produk.
c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan,garansi dan sebagainya.

2. Kondisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah:
a. Jenis pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c. Daya belinya
d. Frekuensi pembelian
e. Keinginan dan kebutuhan para konsumen
g.harga produk tersebut
3. Modal.
Modal dalam usaha angat di butuhkan dalam membangun perusahaan. Modal adalah salah satu factor penunjang jalannya proses usaha. Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha,seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan,usaha
promosi,yang hanya dapat dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan.
4. Kondisi Organisasi Perusahaan.
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan yang dipegang orang-orang tertentu yang ahli di bidang penjualan.
5. Faktor lain.
Faktor-faktorlain,seperti:periklanan,peragaan,kampanye,pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan.namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. bagi perusahaan yang bermodal kuat,kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan.sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil kegiatan ini lebih jarang dilakukan.



                                       (Swastha dan Irawan,1990).
                                      Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

Rabu, 05 Januari 2011

sosok seorang pemimpin

seorang pemimpin harus mempunyai sikap yang baik, karna sikap  yang baik seorang pemimpin di tiru oleh bayak orang.
sikap, sopan santu,rendah hati, saling menghormati satu sama lain ,pengertian,baik hati dan bertanggung jawab.
seorang pemimpin harus jadi yang baik dan bisa jadi panutan bagi orang orang yang ada di sekelilingnya.
sosok seorang pemimpin saat penting dalam suatu kelompok ,karna dalam suatu kelompok harus ada yang memimpin dalam menjalankan suatu misi dan visi,

Rabu, 01 Desember 2010

stuktur organisasi (KWH)

nama : Melasari Dwita S.

npm : 33209240

kelas : 2DD03

dosen : Bpk. Joko Utomo

1.direktur utama
2.menejer perusahaan
3.menejer keuangan
4.seketaris
5.karyawan

sumber daya manusia

nama : Melasari Dwita S.

npm : 33209240

kelas : 2DD03

dosen : Bpk. Joko Utomo

 tugas kewiraysahaan 2

usaha yang saya dirikan ini ada sebagian bidang perkerjaan yang membutuhkan lulusan sarjana.dan ada juga yang memerlukan tenaga kerja lulusan sma sederajat.
lulusan sarjana di perkerjakan di bagian kantor ,sesuai bidang yang di geluti.
lulusan sma sederajat di perkerjakan bagian lapangan .
karyawan lulusan sma sederajat sebelum berkerja di latih dulu dalam kreatifitas dalam berkerja

Kamis, 25 November 2010

kewirausahaan

nama : Melasari Dwita S.

npm : 33209240

kelas : 2DD03

dosen : Bpk. Joko Utomo

tugas 2.
jawablah pertanyaan berikut dengan lengkap
dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas dan buatlah
a.perencanaan keuangan dari usaha yang akan saudara dirika.
b.bentuk kepemilikan
c.rencana pemasaran yang meliputi kondisi pasar,kondisi pesaing,bentuk promosi yang akan di lakukan dan hal hal lain yang di  butuhkan untuk memasarkan produk anda

a.pembelian lahan di darah puncak 150.0000.000
 pembangunan alokasi perusahaan  200.000.000
 peralatan pembangunan                10.000.000
 aksesoris                                        10.000.000
 kebutuhan untuk berdirinya usaha   30.000.000
 upah karyawan                              30.000.000
 dana operasional                            20.000.000 +

                                                     450.000.000

B. Bentuk pemilikannya :
perusahaan perseorangan

C. tempat wisatanya ramai pengunjung. bentuk promosi yang akan lakukan menyebarkan brosur da memberi harga diskon setiap kali pngnjungan selama adanya promosi.membuat pamplet di jalan kondisi pesaing tidak ada